Senin, November 03, 2008

saya sudah keluar dari kantor

Saya sudah keluar dari kantor.. Setelah hampir 5 tahun menjadikannya rumah ke-2 dengan waktu yang lebih banyak digunakan daripada untuk rumah ke-1 saya.. Akhirnya saya keluar dari kantor itu.. Tidak banyak saya berpamitan dengan orang-orang kantor, cukup pimpinan diatas saya langsung, serta pimpinan diatas pimpinan saya itu. Teman2 terutama yang satu ruangan dan satu lantai cukup riuh membicarakan keluarnya saya itu, ternyata mereka dah baca surat dari kantor pusat lebih dulu daripada saya, bagaimana tidak, suratnya dikirim dahulu melalui fax, banyaklah orang membacanya..

Salah satu hal yang terpikir oleh saya adalah rasa dihati yang yaaa biasa2 aja.. namun, bgmn tentang ide terakhir dari teman saya.. beberapa orang dari kami ingin sekali bikin perubahan untuk perusahaan sebagai aktualisasi dasar jati diri kami2 ini.. we want to make a change! Pikir singkat saya, kalo saya dah gak di situ lagi ya tinggal cari media lain, untuk untuk tetap mewujudkan idealisme kami itu.. toh pada dasarnya perubahan yang diinginkan adalah aktualisasi dasar jati diri, perubahan untuk ummat.

Ini adalah terwujudnya mimpi saya, keluar dari kantor tersebut.. Tanpa bermaksud mengeluh, malah mempertahankan rasa syukurnya, saya hanya ingin memutuskan tali kejenuhan dan menggapai lentera jiwa.. Bahan bakar lentera saya itu belum penuh (full tank,) sehingga saya kadang hanya bisa berbisik hati, “tabahkan dirimu..” Allah pun kemarin sudah memberi jawaban, bahwa belum tentu yang tidak kita sukai adalah hal yang tidak baik, Dia Lebih Tau, begitu dia kasih jawaban. Tapi saya boleh punya mimpi, dan saya harus berusaha, mendapatkan lentera jiwa saya dan menggenggamnya..

Afirmasi adalah hal pertama yang saya lakukan.. saya katakan kepada diri saya sendiri bahwa saya akan meninggalkan kantor ini.. Sering kali jika saya sudah habis menapakturuni anak tangga kantor dan berjalan keluar halaman, saya berbalik badan, menatap gedungnya dan berkata, “good bye ** .. i’m going to leave you..”

Itu hal dasar yang kerap dilakukan.. Aksi-aksi lain dikumpulkan lebih nyata untuk ngumpulin bahan bakar lentera.. Bagaimana pun.. saya sudah keluar dari kantor itu.. saya baru saja sadar effek dari afirmasi saya.. Dan saat ini saya menjalani kehidupan baru.. fresh juga rasanya..

Keluar dari kantor itu.. saya masuk kantor lain.. Cabang lain! Perusahaan.. sama! :D

Sama aja dong? Iya juga sih.. dan nggak juga sih! Lha emang dua2nya masuk kriteria, mimpi keluar dari kejenuhan dan keluar dari kantor itu.. dan dilain pihak, Allah dah Kasih Jawabannya seperti di atas itu, tabah aja dulu :)

Haduuh, setengah jalan! :) Kata istri saya, “afirmasinya yang jelas dong, yang komplit”. iya juga ya.. :)


herryhasibuan.blogspot.com




Tidak ada komentar:

griya madrasah

griya madrasah
race to get a rent housing

griya madrasah

griya madrasah
rent a beatiful housing 45.000/day