Rabu, Mei 20, 2009

Sedekah

Sedekah saat ini dijadikan sebagai hal yang berbau komersil. Sedekah digunakan untuk menambah harta, melipatgandakan harta. Benar, karena Allah lah yang telah Menyampaikannya demikian. Didalam Alquran disebutkan bahwa harta yang digunakan di Jalan Allah ibarat benih yang bercabang 7 dan masing2 cabang akan berbuah 100.
Perlu diperhatikan lagi makna "di jalan Allah". Sehingga yang patut diingat-ingat adalah didapatkannya Ridho Allah dalam bersedekah, dalam menggunakan harta, dalam segala hal berkehidupan ini.
Sedekah adalah jalan pintas, short cut. Yang perlu diluruskan dalam Jalan Allah ini adalah kita harus membersihkannya dahulu, membersihkannya dari segala dosa. Taubat adalah hal pertama yang perlu dilaksanakan. Setelah jalannya bersih, maka perbaiki strukturnya dengan kewajiban2, sholat adalah tiangnya. Baru kemudian amal soleh dan amal kebaikan lainnya.
Lalu turut sempurnakan dengan Sunnah2 Rosul. Sebagai wujud cinta dan peneladanan kepada Nabi kita Muhammad SAW. Bukan sekedar jika dilakukan dapat pahala, dan jika tidak dilakukan tidak berdosa.
Sedekah adalah katalis. Yang mempercepat dan melipatgandakan Ridho Allah kepada hamba-Nya. Rezeki adalah efek, atau hanya salah satu dari Pemberian Nikmat oleh-Nya. Banyak sekali nikmat Allah, tak sanggup kita menghitungnya, menuliskannya dengan tinta sejumlah lautan lalu didatangkan lagi sejumlahnya.
Tapi tentu tetap saja kita mau bertambah rezeki dari-Nya, bertambah Ridho dari-Nya..
Semoga berguna..

herryhasibuan.blogspot.com

Senin, Mei 04, 2009

ditilang 'oknum' polisi

Setiap pulang keluar dari kantor, (untuk saat ini) saya sudah pasti akan langsung belok ke kanan, ambil arah melawan arus kendaraan. Karena kalo belok kiri (sesuai arus kendaraan) saya akan berjibaku dengan kemacetan di ujung perempatan sana. Hal ini pun dilakukan hampir setiap orang yang berada di daerah situ, yang naik motor biasanya akan ngelawan arus kendaraan.
Ok, suatu malam saya kena batunya. Motor saya distop seseorang yang ternyata polisi (dilihat dari pakaiannya dalam keremangan jalanan). “Duuh ada-ada aja”, bilang saya dalam kepala.. Padahal polisi di daerah situ nggak pernah-pernahnya berhentiin motor yang ngelawan arus.
Mana SIM kamu?! Saya keluarkan SIM dari tempat kartu. Mau kemana kamu?! Biasanya polisi kalau mau nilang bilang selamat pagi/siang atau selamat malem dulu y? Setelah minta diperlihatkan SIM dan STNK polisi akan menjelaskan kesalahan kita. Yang ini agak beda, nanya saya mau kemana karena (saya yakin) dia mau memastikan saya ini orang mana, orang situ ato bukan. Kamu tau ini perboden.. kamu saya tilang, ya udah 50 ribu. Polisinya langsung bilang tilang, tilang 50 ribu (?) Ini polisi terus terang amat minta uangnya.. Saya bilang, Nggak ada pak, kalo mau tilang ya tilang aja.. Kamu ini! Udah cepet! Kamu saya tilang! 50 ribu! Ya saya cuma bisa bilang, kalau mau ditilang ya tilang aja pak, nggak apa-apa.. Ya sudah! Sini 20 ribu! Ampun, terus terang amat siy mintanya, keliatan banget cari uang, bilang saya dalam kepala. Nggak ada pak, ya udah ditilang aja.. Emangnya kamu ada berapa? Hahaha.. ketawa saya dalam kepala.. Nggak ada pak. Dia nanya lagi, Kalo disidang bayar berapa kamu? Nggak tau deh, jawab saya.. Dengan nada makin tinggi, Ya Sudah kamu ikut saya ke polres sana, sambil meng-kick starter motor kawasaki ninjanya.. Nggak mau ah, jawab saya.. Ayo kamu ikut saya! Nadanya tinggi, marah bo! Nggak mau ah, orang polisi sini juga gak pernah nilang.. Saya Cuma risau SIM saya yang masih ada di tangannya.. Ya sudah nih! SIM saya dibalikin! Wreeeng, itu polisi pergi! Hehehehe.. Alhamdulillah nggak jadi ditilang. Nggak jadi dapet uang nihye! Ada-ada saja, kata saya dalam kepala..
Ketika saya masukkan kembali SIM ke dalam bungy wallet saya, dan memperbaiki tas.. dateng orang daerah situ yang kayaknya dari tadi melihat kejadian.. Ditilang mas? Nggak, kata saya, nggak jadi.. Itu bukan polisi sini mas, biasa dia, cuma muter2 sini doang, nyari orang untuk ditilang.. Biasa tuh, polisinya naek Ninja .. Oh, bukan polisi sini, pantes kata saya dalam hati..
Saya jadi bertanya-tanya, apa itu polisi beneran y? Alhamdulillah selamet, sebut saya dalam kepala, males banget untuk ngeluarin waktu ngurus2 SIM yang ditilang.. hehehe.. tapi gile juga tuh oknum, terus terang banget minta uangnya. Itu yang selalu terpikir oleh saya, udah ilang rasa malunya. Malu kepada manusia, malu kepada malaikat, malu kepada Allah.. hilang rasa malunya..
Semoga berguna

herryhasibuan.blogspot.com
NB: Kejadian di jalan matraman, jakarta timur.. ruas jalan sebelah barat (gramedia s.d. pemadam kebakaran)
NB2: Ini untuk kita.. kalo ditilang, ya ditilang aja.. belajar instropeksi diri aja, kalau salah ya ngaku salah.. luruskan sikap. Saya juga masih belajar.

griya madrasah

griya madrasah
race to get a rent housing

griya madrasah

griya madrasah
rent a beatiful housing 45.000/day